Gangguan Tidur Pasca Aborsi

blogger templates
Gangguan Tidur Pasca Aborsi

Salah satu gejala stress pasca aborsi adalah adanya gangguan tidur, salah satu yang akan kita bahas di sini adalah mengenai insomnia dan mimpi buruk. Insomnia adalah keadaan di mana seseorang sulit untuk tidur. Perempuan lebih rentan menserita insomnia daripada lelaki. Pada perempuan post-abortus, insomnia biasanya disebabkan kegelisahan dan stress yang berkepanjangan.
Fikiran yang gelisah membuat seseorang sulit untuk merasa tenang. Mimpi buruk adalah suatu mimpi yang sangat mengganggu keadaan emosional, biasanya orang tersebut akan terbangun dari tidurnya dengan perasaan cemas dan takut. Mimpi buruk adalah sub kategori dari mimpi. Yang membedakan mimpi buruk adalah perasaan takut dan/atau perasaan-perasaan lainnya yang dihasilkan oleh mimpi tersebut. Anda cenderung untuk bangun dengan perasaan takut di tengah-tengah mimpi buruk. Karena perasaan takut yang dihasilkan, anda cenderung untuk mengingat mimpi buruk dan detail yang sangat jelas. Hal ini menjadi semakin buruk jika gambaran mimpi tersebut terus menetap dalam fikiran seseorang. Mimpi buruk tipe ini masuk ke dalam kategori spesial yang disebut Post Traumatic Stress Nightmare (PSN). Mimpi-mimpi buruk ini bisa terjadi karena kita mengabaikan dan menolak untuk menerima situasi tertentu di dalam kehidupan. Mimpi buruk juga bisa menjadi alarm bawah sadar yang mencoba menginformasikan terhadap alam sadar bahwa ada permasalahan yang harus di hadapi. Ini adalah waktunya untuk menanggapi dan memperhatikan satu masalah atau situasi. Mimpi buruk mempunyai tugas yang penting untuk menunjukkan anda apa yang menganggu anda dari dalam diri anda yang lebih dalam.

0 Response to "Gangguan Tidur Pasca Aborsi"

Posting Komentar

ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Ping your blog, website, or RSS feed for Free