Pemulihan Setelah Aborsi

Pemulihan Setelah Aborsi - Melawan penyangkalan dengan kembali mengingat pengalaman aborsi. Lakukan langkah-langkah berikut ini dua atau tiga kali hingga anda merasa menemukan jawaban dari setiap pertanyaan berikut. Tulislah semua detail yang anda ingat mengenai pengalaman aborsi anda, mulai dari pertama kali anda hamil hingga hari di mana anda melakukan aborsi.

• Siapakah ayahnya?
• Apakah anda mengkonsulatasikan kehamilan anda dengannya? bagaimanakah reaksinya?
• Apakah sebelumnya anda pernah mendiskusikan kemungkinan terjadinya kehamilan dan bagaimana mengatasinya?
• Apa yang anda lakukan dengan keputusan anda pada saat itu?
• Apakah ada orang lain yang mempengaruhi anda?
• Bagaimanakah perasaan anda ketika melakukan proses membuat keputusan pada saat itu?
• Apakah anda pernah ingin mempertahankan bayi anda?
• Apakah hal itu melawan moral dan keyakinan agama anda?
• Bagaimana cara anda pergi ke klinik/tempat aborsi? apakah ada orang lain bersama anda? apakah anda pergi sendiri?
• Bagaimana perasaan anda ketika dalam perjalanan menuju klinik/tempat aborsi?
• Seperti apakah klinik/tempat aborsi nya?
• Hal apa yang anda ingat baik itu suara/tempat/bau dll?
• Bagaimanakah sikap dokter atau perawat yang melakukan aborsi?
• Bagaimana respon emosi anda terhadap hal-hal tersebut?
• Apakah anda merasa telah di perlakukan sebaik mungkin?
• Apakah anda merasa terburu-buru? dimanipulasi? marah? takut? panik?
• Pada saat itu di klinik, apakah anda meninggalkan klinik/tempat aborsi tanpa memiliki perasaan telah melakukan aborsi?
• Bagaimanakah perasaan anda pada saat persiapan dan pada saat di lakukan prosedur aborsi?
• Hal apa yang anda ingat?
• Apa yang anda rasakan secara fisik ataupun emosi selama prosedur aborsi berlangsung?
• Apa yang anda rasakan setelahnya? merasa jauh lebih baik? menyesal? merasakan sakit secara fisik? atau panik?
• Apakah ada orang lain yang mengantar anda pulang?
• Bagaimana sikap mereka setelah itu kepada anda?
• Bagaimanakah respon anda terhadap mereka?
• Gambarkan kejadian 24 jam selanjutnya.
• Jika anda sekarang berada pada keadaan yang sama, apakah anda akan membuat keputusan atau pilihan yang sama?
  

• Berdamailah dengan perasaan bersalah anda. sadari bahwa perasaan bersalah anda adalah suatu hal yang normal dan alamiah, namun sadari juga bahawa pengampunan selalu ada bagi setiap orang yang menginginkannya melalui keyakinan anda. tuhan mencintai anda, dank arena kecintaannya pulalah semua dosa memiliki pengampunan.
• Terimalah pengampunan tuhan.
• Sadari bahwa dengan menerima pengampunan tuhan, rasa bersalah anda akan tergantikan dengan berkah yang besar. berdoalah pada tuhan dan ucapkan dalam doa anda rasa bersalah dan penyesalan anda, berterimakasihlah pada tuhan atas kesempatan besar yang maish dia berikan melalui hidup yang kini masih anda miliki. percayalah bahwa tuhan telah mengampuni anda.
• Hadapi rasa marah anda pada diri sendiri ataupun pada yang lainnya.
• Tulislah pada siapa saja anda merasa marah, dan katakana secara spesifik apa yang membuat anda marah pada mereka.
• Maafkanlah siapapun yang terlibat dalam proses tersebut.
• Meskipun memaafkanlah adalah suatu hal yang sulit, namun jika kita meminta pada tuhan maka tuhan dapat merubah rasa marah anda dan menggantinya dengan sifat kasih.
• Berdukalah atas kehilangan bayi anda.
• Biarkan diri anda mengingat bayi anda dan bayangkan bahwa bayi anda berada di tangan tuhan dalam keadaan aman, bahagia dan telah memaafkan anda.